Nah ini dia masa-masa dimana saya sudah ingin sekali mendapatkan penghasilan. Masa kuliah dimulai dengan masa OPSPEK atau masa orientasi, kebetulan saya kuliah di salah satu Institut Negeri ternama. Banyak cita-cita yang saya gantungkan setinggi langit sejak saya menginjakkan kaki untuk pertama kali di kampus tersebut. Sebelumnya pada saat sekolah menengah kita selalu pasif karena semua paket pendidikan systemnya adalah paket jadi kalau ada pengumuman akan diumumkan oleh wali kelas misalnya atau ketua kelas. Tetapi di masa kuliah tidak demikian, jika anda yang membaca blog ini adalah calon mahasiswa maka bersiaplah dengan menjadi mahasiswa karena anda tidak akan disuapi oleh dosen anda atau ketua jurusan anda. Jadi informasi dan sebagainya harus kita cari sendiri. Di masa OPSPEK tersebut kita sebagai mahasiswa baru diperkenalkan bagaimana system pendidikan di perguruan tinggi bagaimana jadwal kuliah dan sistem kredit itu bagaimana dan ini adalah hal baru bagi saya pada saat itu. Menurut saya status mahasiswa sangatlah tidak enak betapa tidak jadwal kuliah tidak bisa seperti pada masa sekolah menengah dimana masuk dan pulang selalu tetap. Tetapi pada saat kuliah memang hari Sabtu tidak ada kuliah tetapi jadwal mata kuliah bisa lompat-lompat tergantung kita mengambil mata kuliahnya. Yang sangat tidak saya sukai pada saat kuliah adalah jika kita sedang berada d rumah pada saat tidak ada jadwal kuliah rasanya bagaimana sangat menyiksa karena kita pada saat mahasiswa sudah dianggap sangat dewasa sehingga seharusnya sudah bisa menghasilkan pendapatan sendiri supaya tidak kelihatan tidak nyaman jika harus meminta uang terus dari orang tua. Maka dari itu sejak semester 3 atau 4 saya sudah mulai mencari penghasilan sendiri dengan cara memberikan les privat anak-anak sekolah menengah. Pertama-tama sih siswanya Cuma dua orang tetapi semakin lama siswa saya semakin banyak dan penghasilan yang didapat sudah lumayan menurut saya pada saat itu. Tapi konsekuensinya adalah saya harus bisa membagi waktu antara kuliah dan memberikan les privat. Jadi memang saya harus sudah bekerja keras tetapi hal tersebut sudah tidak mengejutkan saya lagi karena saya sudah terbiasa “pergi pagi pulang malam” mulai saya sekolah menengah dulu. Sama juga pada saat kuliah dan jadi guru les tersebut, saya biasa pagi kuliah sampai siang kemudian siang setelah makan siang memberikan les sampai ada juga jadwal les yang sore hingga malam dan tempatnya juga rumah siswa tersebut harus ditempuh dengan motor, jadilah saya rata-rata setiap hari pulang ke rumah pukul 21.00 s/d 22.00. Dan ini saya lakukan hampir tiap hari! Dan saya menikmati pekerjaan tersebut sampai saya akan ujian skripsi. Jadi sebelum ujian skripsi saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari mengajar siswa saya. Dan saya juga harus fokus pada skripsi saya, karena saya berfikir bahwa saya kalau sudah sarjana maka penghasilan yang bisa saya dapat akan leboh besar daripada sekedar menjadi guru les. Dan akhirnya setelah beberapa bulan kemudian saya lulus juga setelah menempuh masa kuliah hampir 5 tahun. Selain saya belajar mencari penghasilan sendiri saya juga belajar banyak pada saat kuliah terutama masalah kepemimpinan, karena saya banyak belajar dari senior-senior saya di HIMA (Himpunan Mahasiswa). Saya aktif di HIMA walaupun tidak secara fungsionaris, tetapi sebagai anggota jika ada kegiatan-kegiatan kemahasiswaan. Tetapi saya banyak menimba pengalaman dari kegiatan-kegiatan tersebut, misalnya bagaimana cara penggalangan dana dan menghadap ke bagian rektorat (menghadapi birokrasi). Jadi jika anda saat ini adalah sebagai mahasiswa maka perbanyaklah pengalaman organisasi anda tetapi jangan lupa kuliah juga jangan sampai tertinggal. Banyak pengalaman yang berguna bagi anda untuk memasuki dunia kerja nantinya.
Oleh : Mr Boy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar